Standar Kompetensi :
7. Memahami teks drama dan novel
remaja.
Kompetensi Dasar :
7.2 Membuat sinopsis novel remaja
Indonesia.
Judul Novel : Surat Kecil Untuk Tuhan
Pengarang : Agnes Davonar
Penerbit : Huta Media
Jumlah
Halaman : 258 halaman
Sinopsis :
Surat Kecil
Untuk Tuhan adalah novel yang diangkat dari kisah nyata seorang gadis yang
menderita kanker ganas Rhabdomyosarcoma (jaringan lunak ) pertama kali di Indonesia.Dia bernama Gita
Sesa Wanda Cantika atau yang biasa kita kenal bernama Keke. Saat Keke di vonis
kanker jaringan lunak, dia berusia 13 tahun dan dia adalah mantan penyanyi
cilik yang cantik dan pintar.Kanker itu menyerang wajahnya hingga wajahnya
seperti monster.
Sebelum Keke
di vonis kanker, terjadi penceraian kedua orang tuanya hingga akhirnya Keke tinggal bersama kakaknya yang
bernama Chika dan Kiki serta ayahnya.Keke mempunyai empat sahabat yang selalu
setia menemaninya baik suka maupun duka mereka bernama Fahda,Purwati,Syifa, dan Zakiyatus Shofro.
Saat kecil, Keke mempunyai cita-cita untuk menjadi model majalah sekaligus
menjadi penyanyi cilik.Namun, sayangnya Keke sering berputus asa untuk meraih
impian tersebut karena alasan sibuk
sekolah.Walaupun Keke sering berputus asa, tetapi Keke banyak mengukir prestasi
diantaranya: Keke sering menjadi juara model beberapa kali dan Keke juga sempat
membuat album cilik walaupun tidak sengetop Trio Kwek-kwek.Namun, bagi Keke
semua masa kecilnya adalah hal yang terindah dan sangat membanggakan.
Keke
bersekolah di SLTP Al-Kamal semenjak SD.Keke adalah orang yang cerdik dan
pintar pada saat Keke duduk di bangku SD, Keke mendapatkan peringkat tertinggi
sekaligus peraih nilai SKHUN tertinggi. Saat masa-masa kelas 1 SMP, Keke beumur
13 tahun. Keke memiliki hobby jalan-jalan ke mall bersama
teman-temanya.Walaupun terkadang, teman-teman Keke sering mengeluh saat
jalan-jalan ke mall karena Keke sering menghilang. Akhirnya, teman-teman Keke
sibuk mencari Keke. Padahal ,Keke pergi
ke toko buku di setiap mall untuk membaca komik atau majalah. Saat Keke SMA
Keke sangat aktif berorganisasi di kegiatan ekstrakulikuler seperti : Paskibra,
OSIS, dan Volly. Menurut Keke,Pendidikan adalah segalanya dan segala sesuatu
yang bisa di baca untuk menambah pengetahuan.
Pada suatu hari, Keke merasa aneh
dimatanya karena matanya berwarna merah dan terasa gatal.Awalnya , Keke merasa
ini hanya sakit mata biasa.Namun, hingga berhari-hari matanya semakin merah.
Ayah Keke menjadi khawatir dengan kondisi Keke. Ayah Keke selalu mengajak ke
Dokter tetapi, Keke selalu menolaknya .Pada suatu hari,ada pertandingan voli
kebetulan time keke masuk grand final. Namun,pada saat pertandingan grand final
keke merasa pusing hingga akhirnya jatuh pingsan. Bahkan dikelas pun hampir
setiap hari keke sering mimisan. Melihat keadaan tersebut akhirnya keke mau
berobat ke rumah sakit ke Dokter pribadi keluarganya yang bernama Dokter Adi
Kusuma. Setelah selesai di periksa Dokter, menyarankan untuk cek kondisi keke
ke laboratorium. Beberapa hari kemudian hasil tes laboratorium keluar. Hasil
tes laboratorium menyatakan bahwa keke terkena kanker jaringan lunak mendengar
hal tersebut ayah keke sempat kaget dan tidak percaya karena keke terkena
kanker. Dokter Adi Merujuk ke Profesor Lukman agar segera di tangani. Profesor
Lukman adalah Dokter spesialis kanker.
Profesor Lukman menyarankan agar Keke
segera di operasi tetapi ayah Keke tidak menyetujuinya dikarenakan apabila Keke
dioperasi maka Keke akan kehilangan sebelah kanan wajahnya. Akhirnya Profesor
Lukman menyarankan saran lain untuk melakukan kemo terapi. Lalu, Ayah Keke dan
Keke menyetujui saran dari Profesor Lukman untuk melakukan kemo terapi.Keesokan
harinya, keke melakukan kemo terapi yang pertama kalinya. Keke sempat takut
kemo terapi karena baru pertama kalinya melakukan kemo terapi.Saat melalukan
kemo terapi,badan Keke merasa dingin hingga sampai menggigil.Setelah melakukan
kemoterapi lama kelamaan Keke mulai merasakan efeknya seperti mual,rambut rontok,
serta muntah disertai lender saat makan.
Setelah melakukan kemo terapi yang
pertama Alhamdulillah keadaan Keke semakin membaik. Bahkan, keesokan harinya
Profesor Lukman sudah mengizinkan Keke untuk pulang. Keesokan harinya Keke
pulang untuk beristirahat di rumah.Keke ingin kembali bersekolah, namun ayah
Keke tidak memberikan izin dikarenakan kondisi Keke yang masih lemah. Namun,
Keke selalu memaksa untuk pergi ke sekolah . Akhirnya ayah Keke memberikan izin
dengan satu syarat Keke harus ditemani dengan Pak Iyus. Pak Iyus adalah sopir
pribadi Keke. Walaupun sebenarnya Keke merasa malu. Setiba disekolah Keke
langsung di peluk oleh sahabatnya yang selalu menanti kehadiran Keke. Keke
merasa sangat senang dan bersyukur mempunyai sahabat seperti mereka.
Ketika hari minggu tiba, Keke diajak
nonton bioskop yang berjudul Dealova oleh Andi. Andi adalah pacar Keke. Ketika
selesai nonton, Keke mencerikan mimpi buruknya kepada Andi yang berisi bahwa
kanker itu akan kembali.Andi sebenarnya tidak percaya akan mimpi tersebut dan
hanya beranggapan bahwa itu cuma mimpi. Namun, keesokan harinya mata Keke
merasa gatal seperti awal Keke terkena kanker dulu. Akhirnya, ayah Keke
langsung membawa Keke ke rumah sakit. Profesor Lukman memvonis Keke terkena
kanker lagi dan menjalankan kemo terapi kembali. Tetapi, setelah beberapa kali
melakukan kemo terapi tidak ada hasilnaya . Bahkan, kondisi Keke semakin
memburuk.
Akhirnya, Profesor Lukman merujuk
Keke untuk segera dibawa ke RS. Elizabeth di Singapura. Disana Keke di tangani
oleh Profesor Mukhlis. Profesor Mukhlis menyarankan agar wajah Keke segera
dioperasi karena tidak ada pilihan lain. Awalnya , ayah Keke tidak
menyetujuinya karena tahu bahwa akibatnya wajah Keke akan cacat. Mendengar hal
tersebut, Keke sutuju saran dari Profesor Mukhlis dan Keke berfikir bahwa ini
jalan terbaik. Keesokan harinya, Keke melakukan operasi di wajahnya. Operasi
itu berjalan lancer.Namun, kondisi Keke semakin memburuk . Bahkan, Keke sampai
mengalami koma.
Sampai akhirnya, tepat tanggal 25
Desember 2006 Keke menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 11 malam dan
sebuah wangi melati muncul misterius disaksikan oleh beberapa orang yang berada
di detik-detik nafas Keke. Wangi tersebut muncul selitar lima menit
lamanya.Wangi itu mengakhiri perjuangan dan ketegaran seorang Keke di dunia
ini. Membuat kita berkaca akan sebuah kehidupan tidak ada yang abadi dan hanya
sementara. Tapi kehidupan yang di tinggalkan Keke mengajarkan kita akan suatu
ketabahan dan kekuatan bahwa hidup akan selalu ada untuk setiap orang dan akan
selalu ada akhir.
💛💕💜